HIDUP ADALAH UNTUK MENCARI.......
Poncokusumo
Setelah sekian lama tidak menulis
akhrinya saya hadir kembali :) Tapi untuk sekarang tulisan saya tidak
akan berisi tentang film atau musik, dan mungkin agak sedikit menyentil
pemerintah...
Hampir tiga bulan terakhir saya menetap di Poncokusumo. Poncokusumo adalah salahsatu kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
|
Poncokusumo |
Dari segi pemandangan dan komoditi, daerah ini sangat
luar biasa dan potensial. Komoditi utama daerah ini adalah apel, bahkan
selama tiga bulan di Poncokusumo saya menemukan bahwa banyak apel asal
Malang yang diberi label “APEL BATU” sebenarnya dikembangkan di
Poncokusumo, saya jadi menilai “mungkin” nama “Poncokusumo” masih kurang
menjual jika dibanding dengan “Batu”.
|
Tanaman Gubis di Ekspor ke Taiwan |
Selain apel, Poncokusumo merupakan surga untuk banyak
tanaman lain seperti gubis, cabe, pepaya, pisang dan bunga krisan,
dikarenakan suhu udaranya yang dingin. Bahkan gubis Poncokusumo termasuk
komoditi ekspor ke Taiwan.
Selain itu Poncokusumo juga memiliki akses jalan menuju gunung Bromo
yang merupakan salahsatu tempat wisata favorit bagi wisatawan baik lokal
maupun internasional.
|
Gubuk Klakah: Pintu Masuk Menuju Bromo |
|
Rest Area |
Poncokusumo
juga menjanjikan pemandangan alam yang luar biasa, dengan suhu udara
khas pedesaan yang masih segar dan minim polusi.
|
Lukisan Alam Poncokusumo |
|
Bantengan |
Hal tersebut belum ditambah dengan keramahan yang
diberikan oleh masyarakat sekitar. Poncokusumo juga memiliki kebudayaan
khas seperti “bantengan” dan “pencak silat”. Biasanya pencak silat
disajikan dengan iringan gamelan dan lagu jawa. Kebudayaan ini jika
terus di ekspos akan semakin menyemarkkan ragam budaya nasional untuk
diperlihatkan ke dunia internasional.
Dari banyak kelebihan yang dimiliki Poncokusumo, ada satu hal yang
sangat mengganggu, yaitu jalan utama di daerah ini sungguh sangat tidak
layak dilewati, banyak lubang yang sangat bahaya jika terus dibiarkan,
terutama di jalanan yang berada di Kelurahan Karangnongko. Ironisnya,
jalan utama ini terpampang di depan kantor kelurahan, yang ironisnya
lagi ada petingginya sedang “aktif” membangun rumahnya namun lupa untuk
membangun daerahnya.
|
Jalanan Rusak di Kelurahan Karangnongko |
Kita memang tidak bisa
menyalahkan pihak Kelurahan atau Kecamatan disini, karena banyak pihak
yang bisa ditanyai tentang hal ini. Sangat perlu untuk dilakukan
perbaikan jalan disini, apalagi ada kabar bahwa jalan utama di Kecamatan
Poncokusumo ini dalam waktu dekat akan digunakan untuk akses jalan bus
Malang-Lumajang, yang tentu akan membuat jalanan semakin padat, karena
sebelumnya jalanan ini juga digunakan sebagai akses jalan bagi kendaraan
berat seperti truk.
|
Jalan Raya Sukosari |
Selain jalan utama, masih banyak daerah di Poncokusumo
yang sangat membutuhkan perhatian. Salahsatunya jalan utama di Desa
Sukosari, Kelurahan Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, yang sebagian
besar jalannya adalah tanah. Wilayahnya yang dipuncak gunung semakin
menyulitkan akses menuju desa Sukosari.
Padahal pemandangan disini sungguh Subhanallah indahnya. Yang ironis
jalan utama di desa Sukasari yang diberi nama “Jalan Raya Sukosari”
sebenernya “tidak” seperti jalan raya. Sebenarnya desa ini sudah
dimasukkan sebagai IDT (Impres Desa Tertinggal), namun sepertinya
pemerintah hanya sekedar memasukkan saja, karena tetap saja tidak ada
tindak lanjut atas itu.
|
Gambaran Jalanan antar desa di Sukosari |
Memang sering dilakukan pelatihan usaha di daerah ini,
yang akhir2 ini sedang digenjot adalah tentang budidaya lele yang setahu
saya memang program dari kementrian Kelautan.Perguruan Tinggi di Malang
pun tak mau kalah
dengan
memberikan kelanjutan dari pelatihan budidaya lele dengan memberikan
pelatihan pengolahan produk dengan bahan baku lele. Namun semua itu akan
jadi sia-sia jika tidak ditunjang dengan pembangunan sarana
transportasi jalan.
Untuk hal ini memang kita tidak bisa hanya menyalahkan Kelurahan atau
Kecamatan, mungkin dari pihak yang lebih di atasnya untuk lebih
memperhatikan daerahnya. Karena jujur terlalu banyak potensi di
Poncokusumo yang akan sangat sayang jika dilewatkan, dan sayang juga
jika tidak ditunjang dengan fasilitas jalan yang apik. Semoga pemerintah
bisa lebih belajar untuk mengingat segala janji-janji yang selalu manis
di depan, dan tidak lupa untuk tetap mengutamakan kepentingan
masyarakatnya dibanding kepentingan pribadinya....
Maju terus Indonesiaku..... :)
Sumber Blog Temen "http://pasciafebriana.blogspot.com "
0 komentar:
Posting Komentar
tinggalkan komentar ya.